Interview Rider: Zaidi, Dari Pekanbaru ke Dunia BMX

BMX selalu punya cerita unik di balik setiap rider. Kali ini Whatzup bmx ngobrol bareng Zaidi asal Pekanbaru, yang baru mulai riding di pertengahan tahun 2023. Meski terbilang baru, semangat dan ceritanya bisa jadi inspirasi buat rider lain yang baru mulai maupun yang sudah lama.

Awal Mula Kenal Dunia BMX

Zaidi bercerita kalau perkenalannya dengan BMX bisa dibilang sangat random.
Tiba-tiba banget, pas lagi scrolling IG muncul reel salah satu rider BMX lokal kebanggaan, Okke Oktavianus, dengan backsound suara ustadz Nuzul Dzikri yang lagi bahas pentingnya punya hobi. Dari situ, konten-konten BMX makin sering muncul, baik dari rider lokal maupun rider luar. Yang paling memotivasi saya waktu itu justru kontennya Mas Unggu yang lagi ngulik barspin,” kata Zaidi.

Dari rasa penasaran itu, Zaidi akhirnya cari tahu harga BMX. Ternyata part BMX sudah lebih terjangkau, dan dengan modal nekat tanpa izin istri (katanya sambil ketawa), ia membeli frame lokal dari YZ Bikes untuk merakit BMX pertamanya.

Rider yang Berpengaruh

Saat ditanya siapa yang paling berpengaruh dalam progressnya, Zaidi langsung menjawab:
Rider senior yang usianya sudah tidak muda lagi, tapi masih tetap riding BMX dan bahkan mampu melakukan trik ekstrim. Itu sangat memotivasi saya untuk terus belajar.”

Street Jadi Pilihan

Zaidi mengaku lebih suka riding di street. Alasannya simpel:
Street bisa main di mana aja.

Trik Favorit & Trik Tersulit

  • Trik favorit: 180, fullcab, dan 360.
  • Trik tersulit: Barspin.
    “Sampai sekarang masih ngulik barspin. Belum jadi, tapi terus dicoba,” ujarnya.

Support System

Bicara soal support, Zaidi dengan tulus menyebutkan dua hal utama:

  • Istri tercinta yang selalu mendukung.
  • Teman-teman dari Pekanbaru BMX yang jadi semangat tambahan setiap kali riding bareng.

Harapan untuk Scene BMX Lokal

“Harapan saya, rider-rider yang sudah lama nggak main bisa semangat lagi, biar eksistensi BMX di masyarakat lebih terlihat. Dengan begitu bisa memotivasi generasi muda, dan BMX di Pekanbaru bisa makin ramai lagi.”

Pesan untuk Rider Pemula

Zaidi menutup dengan pesan yang cukup dalam:
Mungkin ada teman yang bilang: ‘Udah, jangan main sepeda BMX, ingat umur!’ Justru karena ingat umur saya main BMX. Buat saya BMX itu kayak alat fitness yang super kompleks tapi menyenangkan. Bayangin aja, lompat-lompat sambil bawa beban 12 kilo, dijamin lengan dan kaki ikut terlatih. Hehe.”

Kalian bisa ikut dan ngobrol langsung di akun https://www.instagram.com/dua_peg_cukup/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back To Top