Nama Heru Anwari kembali mencuat di kancah internasional setelah tampil memukau dalam pertunjukan 360 ALLSTARS di Mall of Qatar, Doha. Acara ini bukan sekadar pertunjukan biasa 360 ALLSTARS adalah salah satu event global bergengsi yang menyatukan berbagai elemen street culture seperti BMX, musik, breakdance, parkour, dan akrobatik dalam satu panggung spektakuler.
Dari sekian banyak performer dunia yang diundang, Heru menjadi satu-satunya perwakilan dari Indonesia sekaligus dari Asia Tenggara yang berhasil menunjukkan kemampuan BMX Flatland di hadapan penonton internasional. Prestasi ini menandai langkah besar bagi rider asal Banten tersebut, sekaligus membuka jalan bagi talenta-talenta BMX lokal untuk dikenal di kancah dunia.
Sebelum melangkah ke panggung besar seperti 360 ALLSTARS, Heru telah lebih dulu mengasah kemampuan dan mental bertanding di berbagai kompetisi internasional, termasuk Australian BMX Open Championship, di mana ia sudah beberapa kali naik podium. Pengalaman tersebut menjadi bekal berharga saat tampil di Qatar, membawakan gaya khas dan kreativitas tinggi yang menjadi ciri khas rider Indonesia.
Penampilan Heru di 360 ALLSTARS bukan hanya soal aksi di atas sepeda, tapi juga tentang bagaimana budaya street Indonesia bisa berdiri sejajar dengan negara lain.
Partisipasi Heru di 360 ALLSTARS menjadi bukti nyata bahwa talenta BMX Indonesia punya potensi besar untuk bersaing secara global. Dukungan dari komunitas lokal, semangat pantang menyerah, dan dedikasi terhadap dunia BMX telah membawanya ke panggung internasional yang prestisius.
Ke depan, langkah Heru Anwari diharapkan bisa menginspirasi rider muda di Indonesia untuk terus berlatih, berani bermimpi, dan percaya bahwa BMX bisa membuka pintu menuju dunia yang lebih luas. Karena dari jalanan Banten hingga panggung internasional di Doha, semangat seorang rider Indonesia kini telah terdengar hingga ke level global.